Mandiri Secara Finansial? Siapa Takut!

06 Februari 2023

202453133932888.jpg

Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa salah satu alasan menurunnya produktivitas kerja karyawan adalah masalah keuangan pribadi yang menjadi beban pikiran sehari-hari sehingga menyebabkan stres.


Stres yang dialami karyawan kemudian menimbulkan masalah kesehatan seperti sakit kepala berkepanjangan, kelelahan, dan depresi yang membuat izin sakit karyawan meningkat dua kali lipat.


Lead Financial Trainer QM Financial, Ligwina Hananto mengatakan, berdasarkan survei korporat yang dilakukan oleh QM Financial untuk karyawan di beberapa perusahaan, diketahui bahwa 51 persen karyawan merasa penghasilannya kurang, sementara dari sisi korporat menyatakan sebanyak 87,5 persen dibutuhkan program edukasi keuangan bagi karyawannya, terutama untuk menyadarkan karyawan agar dapat menjalani gaya hidup sesuai penghasilan.


“Untuk itu, QM Financial menyarankan karyawan juga memiliki financial intelligence yaitu pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mewujudkan finansial yang sehat,” ungkapnya secara virtual pada acara yang diadakan oleh QM Financial dengan tajuk Dukungan Literasi Keuangan dari Perusahaan, Penting untuk Wujudkan Karyawan Berdaya Finansial, Selasa (4/5/21).


Sumber: Bisnis.com

Konten Lainnya

Image 202458112653219.jpg

08 Oktober 2022

Tip Menangani Konflik di Tempat Kerja

icon-arrow-up

Tip Menangani Konflik di Tempat Kerja

KonflikKantorTips
Image 2024930192728807.jpg

30 September 2024

Crab Mentality : Iri dengan Pencapaian Orang Lain

icon-arrow-up

Crab mentality adalah fenomena dimana orang bereaksi secara negatif, dalam hal pikiran, pernyataan, atau tindakan terhadap orang yang lebih maju.

Crab MentalityIri dengan pencapaian orang lainiri hatiMental kepiting
Image 20245395557393.jpg

28 September 2023

Penyebab dan Cara Menangani Panic Attack

icon-arrow-up

Penyebab dan Cara Menangani Panic Attack

Panic AttackPenyebabTipsMenanganiGangguan
Image 20245310356667.jpg

21 September 2023

Imposter Syndrome: Sukses, Tetapi Tidak Pede Dengan Pencapaian Diri

icon-arrow-up

Imposter Syndrome: Sukses, Tetapi Tidak Pede Dengan Pencapaian Diri

Impostor SyndromPengertianPenyebabGangguanTips