08 Oktober 2022
Munculnya konflik di tempat kerja terkadang menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindarkan. Sebenarnya hal ini adalah peristiwa yang biasa dan sangat umum. Sebab, di berbagai bidang pekerjaan pasti selalu potensi untuk munculnya sebuah perselisihan.
Setiap orang di tempat kerja pasti punya gaya berpikir dan gaya berbicara yang berbeda-beda. Oleh karena itu, saat membahas suatu proyek, pasti akan muncul banyak perbedaan. Namun, perbedaan tidak boleh menjadi alasan munculnya konflik, apalagi perselisihan terjadi secara berkepanjangan.
Cara mengatasi konflik dengan sesama rekan kerja harus diketahui oleh setiap karyawan. Sebab, konflik kerap memengaruhi kinerja dan profesionalitas dalam bekerja. Penelitian dari Postmodern Openings menungkapkan bahwa tempat kerja yang sudah tidak nyaman memang berpengaruh pada pekerjaan dan kesehatan si karyawan itu sendiri.
Mangkunegara, dalam buku Manajemen Sumber Daya Perusahaan (2011) menyebut ada empat jenis manajemen konflik di dalam tempat kerja. Lantas apa saja bentuk konflik tersebut?
Meski jenis konflik berbeda-beda, perselisihan di dalam kantor kerap menimbulkan nuansa yang tidak sehat. Oleh karena itu, segala konflik harus cepat disudahi. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengakhiri konflik di dalam kantor.
Konflik yang terjadi kerap diakibatkan kesalahpahaman. Oleh karena itu, untuk mencari titik tengah seseorang harus berani mendengar pendapat dari pihak yang lain. Cobalah untuk mendengar pendapat atau pandangan orang lain secara penuh. Jangan memotong obrolan jika belum selesai.
Setelah mendengarkan, kini giliran kamu yang bicara. Saling mendengarkan akan membuat perbedaan pendapat terasa lebih jelas. Setelah itu, berdiskusilah hingga menemukan jalan tengah sehingga konflik bisa disudahi.
Ego pribadi yang tinggi membuat konflik bisa berkepanjangan. Sebab, setiap pihak akan selalu merasa paling benar terus menerus. Cobalah untuk menurunkan ego masing-masing. Menurunkan ego membuat ruang diskusi jadi terbuka. Jika susana sudah kondusif, kamu bisa mulai membicarakan konflik dan mencoba menyelesaikannya.
Saat menghadapi konflik di tempat kerja, pastikan masalah yang terjadi tidak mengarah ke hal-hal di luar titik permasalahan. Fokuslah pada isu yang membuat suasana kantor jadi kurang nyaman. Jangan sekali-kali membawa masalah pribadi.
Menyelesaikan konflik adalah tujuan utama. Oleh karena itu, terkadang penyelesaian ini bukan soal siapa menang dan kalah. Akan tetapi, yang penting ialah suasana kantor kembali kondusif.
Umumnya, konflik terjadi karena kesalahpahaman seseorang dalam memandang sesuatu. Oleh karena itu, untuk mencapai kata damai, tentu harus ada kesepakatan. Poin-poin kesepakatan akan membantu kedua belah pihak memahami apa yang boleh dan tidak boleh. Harapannya akan terjadi kesamaan penilaian terhadap hal yang selama ini menjadi masalah.
Sumber: Hypeabis
31 Desember 2023
Rekomendasi Usaha Sampingan bagi Karyawan Kantor
RekomendasiRekomendasi UsahaUsaha sampinganKaryawanPendapatan tambahan23 Oktober 2024
Doom Spending adalah kegiatan impulsif membelanjakan atau menghamburkan uang untuk membeli hal-hal yang tidak terlalu dibutuhkan & tanpa pikir panjang
Doom SpendingKonsumtifGenerasi MilenialGenerasi ZGen ZMilenialGaya HidupBelanja25 November 2024
Berdasarkan hasil survei Jakpat, banyak minum air putih menjadi kebiasaan hidup sehat yang paling banyak diterapkan oleh gen z di Indonesia.
Kebiasaan HidupGen ZMinumHidup Sehat24 April 2024
Penderita GERD Jangan Takut Puasa Ramadan! Ikuti Kiat Aman Ini
GerdRamadanPuasaTips Kuat PuasaPenderita Gerd