Hati-Hati, Risiko Kesehatan Ini Mengintai Kamu yang Kebanyakan Duduk

03 November 2023

20245214231283.jpg

Duduk terlalu lama bisa menyebabkan ragam masalah kesehatan lohGenhype. Akan tetapi, aktivitas ini tampaknya menjadi kebiasaan bagi para pekerja kantoran, sopir bus atau truk, streamer gim, maupun influencer yang kerap melakukan siaran langsung di media sosial.  

Kebiasaan duduk terlalu lama mungkin tidak begitu terlihat membahayakan. Duduk, sering dianggap sebagai posisi istirahat dan rileks sehingga tak banyak orang yang berpikir akan pentingnya posisi duduk yang benar. 


Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD & Pekanbaru dr. Syafrudin mengatakan duduk dalam jangka waktu yang lama dapat membuat  masalah pada postur tubuh. Perubahan postur tubuh mungkin tidak terjadi dalam waktu semalam, tapi akan baru dirasakan efeknya setelah beberapa tahun. 

“Ini dikarenakan ketika duduk terlalu lama, otot fleksor pinggul Anda memendek, yang dapat menyebabkan masalah pada sendi pinggul,” ujarnya dikutip Hypeabis.id. 


Terlalu lama duduk, katanya, dapat menyebabkan premature degeneration yang disebabkan oleh kompresi pada cakram di tulang belakang akibat posisi duduk yang tidak baik dan benar. Selain mengubah postur tubuh, kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa sakit pada punggung dan cukup mengganggu dalam beraktivitas. 


Duduk terlalu lama dengan posisi yang buruk tidak hanya berpengaruh dalam postur tubuh. Syafrudin menyebut ada peningkatan risiko untuk mengalami nyeri pinggang yang bisa disebabkan karena beberapa faktor. Salah satunya yaitu Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau lebih sering dikenal sebagai saraf kejepit. Saraf terjepit terjadi karena saat duduk, lebih banyak kompresi pada tulang belakang. Saraf kejepit tentu akan mengganggu seluruh pergerakan tubuh karena selain menyebabkan rasa sakit yang dahsyat seperti terbakar, kondisi ini juga dapat melemahkan otot-otot dan membuat beberapa bagian tubuh menjadi mati rasa atau terasa kesemutan.


Nah, jika mulai merasakan nyeri pada area punggung atau panggul setelah duduk terlalu lama, Syafrudin menyarankan segera merilekskan punggung dan kompresi dengan benda dingin. Nyeri punggung biasanya bisa sembuh dalam hitungan hari hingga minggu dengan beristirahat dan melakukan pengobatan dari rumah.


Apabila nyeri yang dirasakan tak kunjung hilang atau rasa sakitnya justru bertambah parah dan mulai muncul gejala lain seperti kesemutan dan mati rasa, dia menyarankan sebaiknya segera periksakan kondisi tersebut ke dokter. Nyeri yang tak kunjung hilang bisa menandakan adanya masalah serius seperti saraf kejepit. Risiko lain dari duduk terlalu lama antara lain obesitas, gangguan pencernaan, otot melemah dan tegang, diabetes, serta stres dan gangguan kecemasan.


Membenahi Kebiasaan Duduk 

Sementara itu, Syafrudin menyebut ada beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk membenahi kebiasaan duduk. Simak ulasannya berikut ini yuk, Genhype.


1. Atur pandangan

Arah pandangan pada saat duduk dapat mempengaruhi postur tubuh. Hal ini dikarenakan tubuh akan mengikuti arah pandangan pada saat bekerja. Syafrudin menyebut jika terbiasa untuk bekerja dengan posisi menghadap miring, ini akan membuat postur tubuh juga ikut miring dan dapat merusak postur tubuh. Posisikan media kerja lurus berhadapan dengan tubuh. Atur jarak layar jika menggunakan komputer sebanyak 45-70 cm untuk mengurangi risiko untuk tubuh menjadi bungkuk. Pastikan posisi tubuh tegak 90 derajat pada saat duduk.


2. Pakai kursi ergonomis

Penggunaan kursi juga dapat menentukan postur tubuh. Syafrudin menyarankan untuk menghindari penggunaan kursi plastik tanpa sandaran atau kursi kayu saat bekerja karena desainnya yang tidak cocok untuk digunakan. Sebaiknya gunakan kursi ergonomis yang memang dirancang untuk melakukan pekerjaan saat duduk. Selain didesain untuk menentukan postur tubuh tetap baik, kursi tersebut juga dilengkapi dengan penyandang punggung serta leher yang dapat meningkatkan kenyamanan. 


3. Jangan duduk terlalu lama

Hindari duduk terlalu lama. Kebiasaan duduk lama terjadi ketika kamu sudah terlalu sering melakukan pekerjaan selama berjam-jam, padahal kebiasaan tersebut merupakan hal yang tidak baik untuk dianggap normal.

Cobalah untuk berdiri dan berjalan-jalan setiap 2 jam sekali. Kamu bisa menyelingkan waktu untuk berjalan beberapa menit atau melakukan stretching di kursi, saat otot terasa pegal selama duduk. 


Sumber: Hypeabis.id

Konten Lainnya

Image 202452141445823.jpg

16 November 2023

GROW : Teknik Coaching Untuk Mengembangkan Potensi Karyawan

icon-arrow-up

GROW : Teknik Coaching Untuk Mengembangkan Potensi Karyawan

GROWGROW CoachingPotensiPotensi Karyawan
Image 202452114844134.jpg

24 April 2024

Penderita GERD Jangan Takut Puasa Ramadan! Ikuti Kiat Aman Ini

icon-arrow-up

Penderita GERD Jangan Takut Puasa Ramadan! Ikuti Kiat Aman Ini

GerdRamadanPuasaTips Kuat PuasaPenderita Gerd
Image 2024112585315825.jpg

25 November 2024

Kebiasaan Hidup Sehat yang Diterapkan Gen Z di Indonesia

icon-arrow-up

Berdasarkan hasil survei Jakpat, banyak minum air putih menjadi kebiasaan hidup sehat yang paling banyak diterapkan oleh gen z di Indonesia.

Kebiasaan HidupGen ZMinumHidup Sehat
Image 20256910370571.jpg

09 Juni 2025

CV-mu Nggak Dilirik HR? Mungkin Kamu Lewatkan Hal Ini!

icon-arrow-up

CV-mu Nggak Dilirik HR? Mungkin Kamu Lewatkan Hal Ini!

CVTips CVCV HRTips RekrutmenScreening CVHR Screening CV