26 Mei 2024
CV (Curriculum Vitae) merupakan salah satu dokumen penting yang harus dimiliki seseorang saat melamar pekerjaan. CV merupakan dokumen yang memberikan gambaran deskriptif mengenai profil dan pengalaman yang dimiliki seseorang. Rekruter akan menyeleksi kualifikasi seseorang berdasarkan CV yang dipunya. Biasanya, tidak butuh waktu lama bagi rekruter dalam melakukan screening CV.
Namun tidak jarang, banyak pencari kerja yang masih bingung bagaimana cara menyusun CV yang baik dan benar. Tidak sedikit pula ada yang kurang teliti sehingga informasi yang seharusnya dicantumkan bahkan tidak ada seperti nomor handphone ataupun email.
Dari pada bingung, bagaimana sih cara membuat CV yang baik agar auto dilirik oleh perusahaan? Kamu bisa menggunakan tips PPKN dalam menyusun CV. Apa itu PPKN? Yuk, simak dibawah ini
Profil pencari kerja merupakan informasi penting yang harus dicantumkan dalam CV. Saat menulis profil, kamu bisa mencantumkan informasi seperti nama, foto, alamat tempat tinggal atau domisili, tempat tanggal lahir, email, dan nomor handphone. Hal ini diperlukan agar rekruter dengan mudah dapat menghubungi kamu untuk proses seleksi.
Selain itu, jika kamu mempunyai akun Linkedin, kamu bisa mencantumkan id Linkedin yang dimiliki agar rekruter dapat melakukan pengecekan. Jika kamu melamar pada posisi tertentu yang membutuhkan portofolio sebagai kelengkapan dokumen, kamu juga bisa mencantumkan link portofolio kamu pada bagian profil.
Kamu tidak perlu menuliskan riwayat pendidikan dari TK sampai dengan kuliah. Cukup tuliskan pendidikan terakhir yang kamu tempuh dan jangan lupa untuk sertakan informasi penting seperti institusi pendidikan, jurusan, dan IPK yang diperoleh.
Perhatikan pula kualifikasi pendidikan kamu sesuai lowongan yang tersedia agar kamu bisa dipilih. Tingkat pendidikan juga penting bagi perusahaan untuk mencari kandidat paling sesuai.
Sebutkan keahlian yang kamu miliki agar menjadi nilai tambah saat rekruter me-review CV yang kamu miliki. Sebutkan soft skill dan hard skill yang kamu kuasai dan hal ini harus sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
Selain itu, jika kamu pernah mengikuti sertifikasi tertentu dan menunjang dalam pekerjaan yang kamu apply, kamu dapat mencantumkannya dan melampirkan bukti sertifikat yang diperoleh.
Pada bagian ini, kamu dapat mencantumkan pengalaman magang, kerja, atau organisasi yang pernah ditekuni. Saat menuliskan pengalaman kerja atau magang, kamu dapat mengurutkannya dari pengalaman terbaru sampai terlama. Jangan lupa untuk mencantumkan nama perusahaan, posisi, durasi bekerja, dan deskripsi singkat mengenai pekerjaan pada posisi yang kamu tekuni. Kamu juga bisa menjelaskan terkait pencapaian yang kamu peroleh saat bekerja.
Begitupun dengan menulis pengalaman organisasi, kamu dapat menuliskan nama organisasi, nama posisi yang pernah kamu jabat, deksripsi tugas, dan durasi saat menjabat pada posisi tersebut.
Berikut tips dalam menyusun CV yang dapat kamu coba sebelum melamar kerja. Ingat, kamu harus teliti dalam membuat CV. Jangan sampai typo dan ada informasi yang tidak tercantum.
Kalau CV kamu sudah siap, yuk! cek website karier.bisnisindonesia.id dan temukan posisi yang sesuai dengan kualifikasi kamu. Tetap semangat dan jaga kesehatan ya!
14 September 2023
Hustle Culture: Bahaya Bangga Bekerja Berlebihan
Hustle CultureKarierPekerjaanTipsDampak08 Oktober 2022
Tip Menangani Konflik di Tempat Kerja
KonflikKantorTips24 Oktober 2023
GRIT : Sukses Dimulai Dari Usaha Bukan Sekedar Keinginan
GRITKarierPengertianAspekMenumbuhkan GRIT29 Mei 2023
3 Hal Penting Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Interview
TipsInterviewWawancaraKerjaCari kerja